Petanahan (05/05/2023). Kegiatan P5 Hari ke tiga di SMA Negeri 1 Petanahan adalah pelatihan digital marketing dengan nara sumber Bapak Haris yang merupakan pekerja bisnis online sukses di wilayah Kebumen.
Digital Marketing sebagai upaya terobosan bisnis Dampak Pandemi Covid 19 ?
Adanya pandemi Covid-19
ini, sektor IKM terkena dampak langsung terutama para pelaku usaha industri
kecil. Selama masa pandemi IKM menghadapi banyak tantangan. Tantangan yang
dihadapi antara lain: permintaan pasar yang mengalami pernurunan, akses dan
ketersediaan bahan baku yang terbatas, penurunan kapasitas produksi, atau
kebutuhan modal untuk menggaji pegawai.
Sejak
pandemi Covid-19 pada Maret 2020, perekonomian Di wilayah Kebumen mengalami
kelesuan. Hal ini juga dirasakan oleh pelaku industri fashion dan kuliner
berbasis UMKM di Kebumen. Banyak yang terkena imbas wabah
Covid-19. Sebagian dari mereka terkena PHK, dirumahkan,
maupun dikurangi jam dan hari kerjanya oleh perusahaan masing-masing
Hal ini
terjadi karena para pelaku UMKM sebagian besar sangat mengandalkan interaksi
langsung dalam menjalankan usahanya. Agar tetap bertahan, para pelaku UMKM
meningkatkan kemampuan ekspansi pasar, terobosan digital marketing, dan
menambah mitra penjualan. Para pelaku UMKM beramai-ramai pindah ke
pemasaran online.
Bisnis online di wilayah Kabupaten Kebumen berkembang
pesat sejak pandemi Covid 19 hingga sekarang. Potensi ini dapat digunakan untuk
mengembangkan topik kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
pada tema kewirausahaan. Salah satu alternatif topik yang dapat dipilih adalah
Program Kelas Digital Marketing. Topik ini cocok diimplementasikan di SMA N 1
Pteranahan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar siswa sudah familier
dengan yang namanya teknologi, sudah cukup umur untuk memenuhi syarat
administratif yang dibutuhkan saat membuat akun di platform digital seperti NIK
dan nomor rekening bank, dan kompetensi yang didapat dari program kelas digital
marketing dapat langsung dipraktikkan. Selain itu, lulusan SMA juga tidak hanya
dituntut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (kuliah)
tetapi juga dapat Bekerja, Melanjutkan dan Berwirausaha (BMW).
Ada beberapa projek yang dapat dilaksanakan di Program
Kelas Digital Marketing antara lain berjualan di berbagai e-commerce, menjadi
konten kreator, sosial media ads, hingga menjadi influencer atau afiliator.Berjualan di e-commerce menjadi
tren saat ini. Banyak onlineshop besar yang melebarkan sayap ke berbagai
e-commerce seperti shopee, lazada, tokopedia, bibli, dan tiktok. Belakangan,
tiktok menjadi semakin ramai sebagai tempat jualan setelah sebelumnya hanya
sebagai media sosial dan hiburan. Hal-hal yang dapat dipelajari dalam projek
kelas digital marketing ini antara lain membuat akun jualan, setting toko,
mengunggah produk yang baik dan menarik, optimasi toko melalui iklan, pembuatan
voucher dan harga coret, menambah follower, menghitung omset dan laba, tata
cara packing hingga pengiriman.
Konten adalah sesuatu yang ingin diekspresikan melalui
media. Content Creator merupakan sebutan bagi seseorang yang melahirkan
berbagai materi konten baik berupa tulisan, gambar, video, suara, maupun
gabungan dari dua atau lebih materi. Konten yang dibuat oleh para content
creator itu biasanya dimuat di platform digital, seperti YouTube, Instagram dan
TikTok. Sekarang ini, content creator merupakan pekerjaan yang paling dicari
dalam sebuah bisnis digital seperti onlineshop.
Mereka
membutuhkan konten untuk memasarkan produknya karena dengan konten. produk akan
terlihat menarik di mata konsumen. Topik-topik yang dipilih oleh para content
creator juga sangat beragam, mulai dari fashion, beauty, kuliner, sampai daily
vlog. Konten yang manarik akan menaikkan followers, subscribers, AdSense, dan
endorsement.
Menjadi
content creator yang andal dibutuhkan kemampuan dan keterampilan yang tinggi
dalam hal menulis, berbicara di depan kamera, mengambil foto, merekam gambar,
maupun menyunting video. Tipe konten yang saat ini dibutuhkan dalam bisnis
online web content creator, youtube creator, dan media creator. Web Content
Creator adalah konten digital yang dibuat dalam bentuk blog atau artikel di
suatu platform, karya tulisan juga dapat dipublikasikan di facebook atau
twitter yang membahas spesifik suatu topic. YouTube Creator adalah content
kreator yang berkarya dengan konten dalam bentuk video. Social Media Creator
adalah konten kreator yang berkarya dalam bentuk video pendek atau gambar di
suatu platform seperti TikTok dan Instagram.
Social media
advertising merupakan salah satu jenis dari iklan online atau online
advertising. saat ini social media tidak hanya digunakan sebagai tempat
bersosialisasi, namun juga dimanfaatkan sebagai tempat mempromosikan
produk-produk bisnis. Social media yang ada saat ini tidak hanya menyediakan
fitur yang bersahabat untuk bersosialisasi, tetapi juga mulai menyediakan
fitur-fitur yang memudahkan pemilik bisnis untuk berjualan. Beberapa media
sosial yang saat ini menyediakan layanan Ads atau iklan ini yaitu Twitter,
Facebook, YouTube, Instagram, dll. Selain di sosial media, e-commerce seperti
shopee, lazada, dan tokopedia juga menggunakan iklan berbayar untuk
meningkatkan viabilitas produk.
Jika produk
banyak dilihat makaada kemungkinan besar konsumen akan membeli. Memasang iklan
di sosial media maupun e-commerce tidak asal, tetapi ada sistem cerdas yang
dapat menganalisis penggunaanya yang disebut dengan algoritma. Kita harus tau
algoritma tiap-tiap sosial media atau e-commerce agar iklan yang dipasang tidak
boncos alias rugi. Selain itu kita harus memperhatikan jangkauan iklan,
sasaran iklan, menyusun kata kunci, membangun trafik dan konversi.
Pemasaran dalam
bisnis online tidak sepenuhnya bergantung pada iklan. Saat ini, orang menjadi
lebih kreatif dan inovatif untuk menghasilkan uang lewat bisnis online meskipun
tidak memiliki barang dan jasa yang dijual. Menjadi afiliator memang memiliki
potensi yang bagus mengingat sekarang ini sudah masuk di era digital. Salah
satu keuntungan menjadi afiliator adalah mendapatkan penghasilan pasif hanya
dengan memasang iklan di media sosial yang dimiliki. Pekerjaannya hanya rutin
dan konsisten membuat promosi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Untuk
menjadi afiliator yang sukses maka seorang afiliator harus bisa membuat review
produk yang bagus, membuat konten yang menarik, memahami keberadaan target
market, memapu memage sosial media, serta produktif dalam memproduksi konten.
Akhirnya, dengan ”KELAS DIGITAL MARKETING, ALTERNATIF IMPLEMENTASI P5 DI SMA NEGERI 1 PETANAHAN”, kedepan diharapkan para lulusan SMA Negeri 1 Petanahan tidak hanya di arahkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (kuliah) tetapi juga mampu berdikari secara mandiri melalui bisnis online maupun sebagai Content Creator.