Petanahan (15/10/2023). Pada hari Sabtu (14/10/2023) SMA Negeri 1 Petanahan Menyelenggarakan In House Training sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mengajar Tenaga Pendidik SMA Negeri 1 Petanahan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka (IKM) dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan Nara Sumber Cabdin Wilayah IX Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Ibu Erna Umu Nurlaela, S.Pd. M. Eng. (Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pejagoan) dengan Materi : Pembelajaran Berdeferensiasi Kolaborasi Mata Pelajaran. Sementara Ibu Ka. Cabdin berhalangan hadir yang seyogyanya diharapkan membuka dan menyampaikan Kebijakan Pendidikan Uptodate.

Kegiatan diwali dengan Pembukaan yang di pandu oleh Bapak Sumanto dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ibu Gesit Opi De Lavida sebagai dirigen dan pembukaan sekaligus prakata Ibu Kepala Sekolah Ibu Dra. Baryatun.

Dilanjut paparan materi oleh Nara Sumber dengan materi Pembelajaran Berdeferensiasi Kolaborasi Mata Pelajaran.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, siswa diberikan pilihan-pilihan yang bervariasi dalam hal materi pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran berdiferensiasi ini ada tiga strategi yang dapat dipilh, yaitu diferensiasi konten,diferensiasi proses dan diferensiasi produk.

Sesuai dengan materi yaitu Pembelajaran Berdeferensiasi Kolaborasi Mata Pelajaran bahwa Pembelajaran secara kolaboratif memungkinkan banyak memberikan nilai tambah baik untuk siswanya atau untuk guru. Keuntungan-keuntungan itu diantaranya:

Para siswa memperoleh berbagai pengalaman bekerjasama tidak hanya pada sesama teman kelas, akaPara siswa memperoleh berbagai pengalaman bekerjasama tidak hanya pada sesama teman kelas, akan tetapi pada siswa lainnya yang sebelumnya belum dikenalnya.
Pada pembelajaran kolaborasi ini ada interaksi antar siswa yang baru dikenal menjadi terarah sebab mengikuti program yang telah direncanakan oleh guru.
aktivitas yang bersifat kolaboratif ini umumnya dapat mendorong motivasi dan semangat kompetitif dalam arti positif untuk siswanya.
Siswa juga memperoleh sumber belajar yang banyak dari seorang guru sekolahnya sendiri selama mereka kenal.

Tujuan penerapan metode kolaborasi adalah : memudahkan para siswa belajar dan bekerja bersama, saling menyumbangkan pemikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara kelompok maupun individu.

Selain untuk meningkatkan prestasi belajar, keterampilan tersebut akan menumbuhkan karakter yang positif seperti merangsang untuk melahirkan ide, menghargai orang lain, membina hubungan dengan orang lain, dan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang sama, dan tanggung jawab.

Semoga dengan diselenggarakannya In House Training (IHT) Guru SMA Negeri 1 Petanahan mampu meningkatkan kompetensinya dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka metode kolaborasi mata pelajaran yang diharapkan nantinya siswa mampu berprestasi lebih baik lagi.

Akhirnya, seluruh rangkaian kegiatan In Hose Training (IHT) Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dalam Mengimplementasikan Kuri Kulum Merdeka metode Kolaborasi Mata Pelajaran diakhiri dengan foto bersama peserta IHT dan Narasumber.

Catatan readaksi : Foto kegiatan IHT dapat dilihat di galeri.

Penulis/Fotografer/Admin Website